Seringkali kita salah kaprah dalam
memahami tentang asuransi jiwa, banyak dari kita yang mengira bahwa asuransi
jiwa digunakan sebagai perlindungan finansial untuk masalah kesehatan layaknya
asuransi kesehatan. Padahal fungsi asuransi jiwa berbeda dengan fungsi asuransi
kesehatan.
Asuransi jiwa berfungsi sebagai
pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia, sedangkan fungsi asuransi
kesehatan adalah untuk pertanggungan jika yang bersangkutan mengalami gangguan
kesehatan misalnya untuk membayar biaya rawat inap, rumah sakit, obat-obatan,
dan biaya dokter, dll.
Dari pembahasan fungsi diatas jelas bahwa
asuransi kesehatan berbeda dengan asuransi jiwa, walaupun mengambil manfaat
kesehatan melalui asuransi jiwa tidak salah,karena memang di asuransi jiwa ada
manfaat kesehatan seperti uang pertanggungan penyakit kritis dan rawat
inap, namun itu hanya sebagai Rider (
produk tambahan ) bukan manfaat utama.
Apa yang dimaksud dengan rider? rider adalah produk yang
tidak bisa diambil tanpa mengambil produk dasarnya dalam hal ini
Asuransi Jiwa, ini berarti jika seseorang hanya bertujuan untuk mengambil
manfaat asuransi kesehatan saja, maka mengambil asuransi jiwa + rider kesehatan tidak terlalu tepat
karena dia membayar lebih untuk 2 manfaat ( premi asuransi jiwa + premi rider ) bukan hanya untuk kesehatannya
saja, karena rider ini tidak
diberikan gratis dari manfaat asuransi jiwa.
Jika seseorang hanya ingin mengambil
manfaat kesehatan sebaiknya mengambil manfaat tersebut secara langsung melalui
asuransi kesehatan, sehingga dari segi pembayaran premi lebih murah serta
manfaat yang di dapat juga lebih maksimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar