Selasa, 03 April 2012

Asuransi sebagai Warisan : Asuransi tidak hanya menjadi media pengganti resiko keuangan, bisa juga sebagai warisan kepada ahli waris

Zaman dahulu kalau kita mendengar definisi asuransi dari orang tua tidak jauh jauh dari nyumpahin orang meninggal / malapetaka. Anggapan orang tua terdahulu masih amat sangat melekat di otak para masyarakat Indonesia, namun lama kelamaan pudar karena asuransi zaman sekarang amat bersahabat dengan masyarakat. Adanya nama asuransi kesehatan, asuransi pendidikan,asuransi masa tua / pensiun, inilah yang pada akhirnya merubah persepsi orang banyak akan kata asuransi dan bukan lagi nyumpahin orang meninggal?.

Kebanyakan orang tua mengasuransikan dirinya bukan dengan tujuan asuransi kesehatan saja namun sekalian sebagai warisan kepada anak ? anaknya. Jika terjadi resiko terhadap dirinya yang menyebabkan kehilangan nyawa /meninggal, setidaknya para orang tua sudah menyiapkan dana kepada anak ?
anak yang mereka cintai sebagai tanda buktinya dengan cara meninggalkan warisan bukan hutang kepada mereka.

Contoh kasus : Jika orang tua yang usahanya buka usaha / bisnis, tentunya pasti ada urusan hutang piutang dengan orang lain, jikalau suatu hari nanti resiko tersebut terjadi pada orang tuanya tentu para anak ? anaknyalah yang akan menanggung seluruh hutang orang tua mereka. Alangkah baiknya jika orang tua mereka mengasuransikan diri mereka karena asuransi juga merupakan dana warisan kepada anak ? anak mereka jika suatu saat nanti resiko tersebut terjadi.

Jangan sampai Anda meninggalkan Hutang kepada anak ? anak yang Anda cintai tapi tinggalkan lah Warisan kepada mereka agar mereka selalu mengingat jasa hidup Anda sebagai orang tua yang perduli dengan anak - anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar